Sebagai destinasi wisata favorit, hingga kini Dieng belum dilengkapi dengan taksi. Padahal sarana transportasi tersebut sangat dibutuhkan untuk mengantarkan wisatawan menuju obyek-obyek yang letaknya terpencar. Wakil Ketua Organda Banjarnegara Gito Prayitno mengatakan Dieng dicanangkan menjadi destinasi wisata berskala Internasional. “Tapi sampai sekarang belum ada taksi di sana,” kata dia, Sabtu (8/12).

Padahal keberadaan taksi ini sangat dibutuhkan bagi wisatawan. Baik domestik maupun manca negara. Apalagi obyek wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng lokasinya berjauhan. Sementara sampai saat ini belum ada angkutan umum untuk mengantarkan obyek-obyek yang ada.

Dia mengatakan jumlah armada taksi yang akan dioperasikan rencananya 10 unit armada. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Banjarnegara Erwan Adi Priyatno mengatakan pengadaan taksi untuk wilayah atas masih dalam pembahasan dengan stake holder terkait. “Saat ini masih dalam proses pembahasan dengan pihak terkait,” kata dia.

Antara lain dengan calon investor, camat dan seluruh kepala desa di Kecamatan Batur. Dia mengatakan taksi ini akan dimiliki dan dioperasikan oleh warga Dieng dan sekitarnya. Selain untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, juga agar pelayanannya maksimal. Sebab tidak harus naik turun setiap hari

Tinggalkan Balasan